Memahami Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorder – BPD)

9% Bunuh diri. 70 – 75% Melukai diri

Keadaan yang cukup sering membuat remaja mencari pertolongan. Penting sekali memahami adanya “Borderline Personality Disorder”. Masyarakat yang kurang paham biasanya menstigma salah sebagai “lebay, drama, pura-pura dll”. Padahal bila mendapatkan penanganan tepat dan kontinu mampu berhasil dalam hidupnya.

Diagnosis BPD Perlu Kriteria Tertentu, Seperti:

  • Pola konsisten relasi dan emosi yang tidak stabil
  • Impulsivitas yang dimulai saat usia dewasa muda
  • Menghindari pengabaian yang nyata maupun imajiner
  • Relasi interpersonal yang intens
  • Memiliki persepsi akan dirinya sendiri
  • Berpotensi untuk merusak diri
  • Perilaku percobaan bunuh diri yang berulang
  • Ketidakstabilan afektif
  • Perasaan hampa
  • Kesulitan mengendalikan emosi
  • Paranoid yang berhubungan dengan setres

*Diagnosis BPD umumnya diberikan oleh ahli kesehatan jiwa, umumnya psikiater.

Gangguan Penyerta (Komorbiditas) Dalam Gangguan Kepribadian Ambang

  • Gangguan makan
  • Kecemasan
  • Gangguan suasana hati
  • Gangguan penyalahgunaan zat
  • Gangguan Somatoform

Pengobatan

Pengobatan Utama : Psikoterapi

Pengobatan Lain: Dialectical Behavior Therapy dengan pelatihan Mindfulness dan kemampuan toleransi setres

Rawat Inap Rumah Sakit juga menjadi opsi untuk kasus berat dan terapi obat sesuai gangguan penyertanya.

Leave a Reply